Illustration |
Assalamu’alaikum
wr. wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin …. (amma ba’du)
Salam sejahtera bagi kaum Adam yang sedang berbahagia.
Pertama-tama dan memang biasannya selalu di utamakan, marilah
kita ucapkan puja serta puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya pada kesempatan yang berbahagia ini, dan tidak
lupa kita junjungkan salawat serta salam kepada junjungan nabi kita, nabiyunal
karim Muhammad saw. Yang telah berjasa pada dunia kususnya umat islam,,
Pada
kesempatan kali ini saya akan membawakan pidato bertemakan
PESANTREN
Bisa disimpulkan dari hal-hal yang telah dibawakan oleh
teman-teman kita tadi, dari mulai aspek kehidupan sampai agama kita dapat
simpulkan bahwa diantara aspek-aspek tersebut mesti adanya sebuah pendidikan
karakter agar tidak menyeleweng seperti sex bebas yang menimbulkan penyakit HIV
aids, kemudian dari segi keimananpun
harus kita tingkatkan, itu semua memang bisa ditempuh dengan berbagai cara.
Tapi alangkah lebih bagus jikalau anak-anak kita kelak dimasukan ke kawasan
pesantren. Kita semua sudah tau di zaman yang sudah tak terkontrol ini
dibuthukan suatu bimbingan belajar plus dari kecil, agar kedepannya tidak
amburadul dan menimbulkan MADESU (masa depan suram)
Siapa yang mau anak-anak keturunannya ga pada bener? Tidak ada
kan? Maka dari itu mulailah rencanakan dari sekarang! Masukanlah nanti
anak-anak kita kelak ke kawasan pesantren, setidaknya di pesantren mereka bisa mengaji,
shalat lima waktu tepat pada waktunya, dll. Ya walaupun tidak semua pesantren 100%
menjanjikan itu semua. Memang kita juga tidak bisa menilai bahwa orang-orang
yang tidak dipesantrenkan tidak baik, dan yang masuk pesantren pasti baik semua,
tidak begitu juga, tapi kita bisa bandingkan, apalagi bagi mereka yang pernah
masuk ke pesantren pasti tau perbandingannya.
Yang saya tau pesantren itu ada 3 tipe yaitu: Pesantren modern,
Pesantren boarding, dan Pesantren salafi
Pertama pesantren yang berbasis modern, biasanya pesantren
yang berbasis modern ini memiliki asrama untuk tinggal para santrinya dan para
santrinya wajib tinggal di asrama itu, memiliki tempat untuk bersekolah
didalamnya kemudian biasanya juga dipenuhi dengan berbagai peraturan yang
biasanya tidak dimiliki oleh sekolah non-peantren
Kedua pesantren berbasis boarding, yang ini hampir sama
dengan pesantren modern hanya ada sedikit perbedaan saja. Bedanya itu hanya
dari kewajiban tinggalnya saja, boarding ini tidak terlalu diwajibkan tinggal
di asrama walaupun mereka mempunyai asrama. Tapi bisa dibedakan juga yang
tinggal di asrama dengan yang tidk tinggal di asrama. Pastinya yang tinggal di
asrama mendapatkan ilmu tambahan.
Ketiga pesantren berbasis salafi, pesantren ini paling beda
di antara dua tipe pesantren yang disebutkan tadi, karena salafi itu hanya
memiliki asrama saja dan asramnya itu biasa disebut dengan kobong kalau di
daerah sunda. System peraturan di salafi pun tidak begitu rumit seperti
pesantren lainnya karena salafi masih bisa disebut dengan pesantren tradisional
.
Mungkin begitulah sedikit gambaran tentang pesantren yang
bisa saya berikan, semoga bisa menginspirasi kita semua, dan bisa jadi bekal
pemikiran kita kelak ketika sudah memiliki anak, akan dikemanakan anak kita
nanti agar pendidikannya terjamin dan tidak banyak penyelewengan seperti tauran
dan lain-lain.
Terimakasih atas perhatiannya, jika ada kekurangan mohon
dimaafkan karena saya pun masih dalam proses tholabul ‘ilmu. Dan
kalau ada yang mau konsultasi sekitar pesantren silahkan hubungi saya langsung.
Ussikum wanafsi bitaquwallah
Wassalamu’alaikum
wr. wb.