Minggu, 21 Oktober 2012

PIDATO "maybe"



tazdiary
Illustration

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin …. (amma ba’du)

Salam sejahtera bagi kaum Adam yang sedang berbahagia.

Pertama-tama dan memang biasannya selalu di utamakan, marilah kita ucapkan puja serta puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya pada kesempatan yang berbahagia ini, dan tidak lupa kita junjungkan salawat serta salam kepada junjungan nabi kita, nabiyunal karim Muhammad saw. Yang telah berjasa pada dunia kususnya umat islam,,
Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan pidato bertemakan 

PESANTREN

Bisa disimpulkan dari hal-hal yang telah dibawakan oleh teman-teman kita tadi, dari mulai aspek kehidupan sampai agama kita dapat simpulkan bahwa diantara aspek-aspek tersebut mesti adanya sebuah pendidikan karakter agar tidak menyeleweng seperti sex bebas yang menimbulkan penyakit HIV aids, kemudian  dari segi keimananpun harus kita tingkatkan, itu semua memang bisa ditempuh dengan berbagai cara. Tapi alangkah lebih bagus jikalau anak-anak kita kelak dimasukan ke kawasan pesantren. Kita semua sudah tau di zaman yang sudah tak terkontrol ini dibuthukan suatu bimbingan belajar plus dari kecil, agar kedepannya tidak amburadul dan menimbulkan MADESU (masa depan suram)

Siapa yang mau anak-anak keturunannya ga pada bener? Tidak ada kan? Maka dari itu mulailah rencanakan dari sekarang! Masukanlah nanti anak-anak kita kelak ke kawasan pesantren, setidaknya di pesantren mereka bisa mengaji, shalat lima waktu tepat pada waktunya, dll. Ya walaupun tidak semua pesantren 100% menjanjikan itu semua. Memang kita juga tidak bisa menilai bahwa orang-orang yang tidak dipesantrenkan tidak baik, dan yang masuk pesantren pasti baik semua, tidak begitu juga, tapi kita bisa bandingkan, apalagi bagi mereka yang pernah masuk ke pesantren pasti tau perbandingannya.

Yang saya tau pesantren itu ada 3 tipe yaitu: Pesantren modern, Pesantren boarding, dan Pesantren salafi 

Pertama pesantren yang berbasis modern, biasanya pesantren yang berbasis modern ini memiliki asrama untuk tinggal para santrinya dan para santrinya wajib tinggal di asrama itu, memiliki tempat untuk bersekolah didalamnya kemudian biasanya juga dipenuhi dengan berbagai peraturan yang biasanya tidak dimiliki oleh sekolah non-peantren

Kedua pesantren berbasis boarding, yang ini hampir sama dengan pesantren modern hanya ada sedikit perbedaan saja. Bedanya itu hanya dari kewajiban tinggalnya saja, boarding ini tidak terlalu diwajibkan tinggal di asrama walaupun mereka mempunyai asrama. Tapi bisa dibedakan juga yang tinggal di asrama dengan yang tidk tinggal di asrama. Pastinya yang tinggal di asrama mendapatkan ilmu tambahan.

Ketiga pesantren berbasis salafi, pesantren ini paling beda di antara dua tipe pesantren yang disebutkan tadi, karena salafi itu hanya memiliki asrama saja dan asramnya itu biasa disebut dengan kobong kalau di daerah sunda. System peraturan di salafi pun tidak begitu rumit seperti pesantren lainnya karena salafi masih bisa disebut dengan pesantren tradisional .

Mungkin begitulah sedikit gambaran tentang pesantren yang bisa saya berikan, semoga bisa menginspirasi kita semua, dan bisa jadi bekal pemikiran kita kelak ketika sudah memiliki anak, akan dikemanakan anak kita nanti agar pendidikannya terjamin dan tidak banyak penyelewengan seperti tauran dan lain-lain.

Terimakasih atas perhatiannya, jika ada kekurangan mohon dimaafkan karena saya pun masih dalam proses tholabul ‘ilmu. Dan kalau ada yang mau konsultasi sekitar pesantren silahkan hubungi saya langsung.



Ussikum wanafsi bitaquwallah

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Jumat, 19 Oktober 2012

Slideshow SMA Negri 1 Rangkasbitung

Masa SMA memang menjadi momen yang sangat mengasyikan, mulai dari kabur bareng, bolos pelajaran, di panggil orang tua karena berbuat ulah di sekolah, pacaran mungkin yang punya pacar waktu sma. dan lain-kain kalianpun bisa menyebutkannya masing-masinglah :D

Maaf yah kalau ada foto yang kurang menyenangkan untuk diliat, dan mohon maaf juga bagi fotonya yang tidak ada

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More